Pelatihan ini adalah satu-satunya pelatihan di Indonesia mengenai cara merancang dan membangun sistem IoT dan Data Analytics selama dua hari mencakup semua aspek yang diperlukan terkait smart city, smart manufacture, smart transportation, smart energy dan smart water. Juga akan diajarkan bagaimana merancang dan mengintegrasikan sistem IoT dengan data analytics platform dan command center.
Pendaftaran :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfhlccteJpgsvHZxaYPMNx-Sna6adsuCGh8e2K5HokAqJ6jRQ/viewform
Materi pelatihan :
Use case:
Target Peserta:
Smart City Sebagai Inisiatif Nasional: Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya transformasi digital dalam pengelolaan kota, dimana Smart City menjadi salah satu inisiatif utama. Ibu Kota Nusantara (IKN) dijadikan sebagai model utama dalam penerapan konsep Smart City, yang mencakup penggunaan teknologi IoT (Internet of Things) dan analitik data untuk menciptakan infrastruktur yang lebih cerdas dan responsif.
Ekspansi ke Berbagai Kota di Indonesia: Inisiatif Smart City tidak hanya terbatas pada IKN tetapi juga akan diperluas ke kota-kota lain di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi cerdas dalam berbagai aspek kehidupan kota, termasuk manajemen lalu lintas, layanan publik, dan pengelolaan sumber daya alam, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan efisien.
Pentingnya Sistem IoT dan Analitik Data: Dalam konsep Smart City, sistem IoT dan sensor cerdas berperan vital dalam mengumpulkan data dari lingkungan sekitar. Platform analitik data kemudian memproses dan menganalisis data tersebut untuk menghasilkan wawasan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan aksi secara real-time, memungkinkan kota untuk merespons dinamika perkotaan secara lebih cepat dan akurat.
Integrasi IoT dengan Platform Data dan Command Center: Keberhasilan sebuah Smart City sangat bergantung pada integrasi sistem IoT dengan platform data dan pusat komando (Integrated Command and Control Center). Sistem ini memungkinkan pengelolaan keamanan publik, kenyamanan, dan efisiensi operasional kota secara holistik, melalui pengawasan dan kontrol yang terpusat.
IoT dan Kecerdasan Buatan sebagai Fondasi: Teknologi IoT dan kecerdasan buatan (AI) merupakan fondasi dari sistem cerdas perkotaan. Kombinasi kedua teknologi ini memungkinkan kota untuk menjadi lebih adaptif dan cerdas dalam menghadapi perubahan dan tantangan, dari pengelolaan energi hingga kebijakan transportasi yang berkelanjutan.
Kesulitan dalam Memahami IoT dan Analitik Data: Meskipun potensinya besar, masih terdapat tantangan dalam memahami dan menerapkan IoT, AI, dan analitik data. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam bidang ini menjadi penghambat dalam penerapan teknologi cerdas secara efektif.
Pentingnya Kemampuan Merancang dan Membangun: Kemampuan untuk merancang dan membangun sistem IoT dan platform analitik data menjadi sangat penting bagi integrator sistem, pengguna, dan pembuat kebijakan. Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi ini tidak hanya akan memperkuat infrastruktur kota tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga.
Biaya pelatihan adalah Rp 7.500.000/ Peserta (diluar transportasi dan akomodasi).